Kadang kita kesulitan dalam mixing sebuah lagu juga dikarenakan materi lagu tersebut memang buruk. Untuk menghindari permasalahan-permasalan materi musikal, sebelum sebuah lagu direkam di studio recording atau home recording sendiri sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yang tidak kalah penting dari proses recording. Berikut point-point yang perlu diperhatikan :
Tema
Tentukan dengan jelas tema lagu, termasuk genre/aliran dan warna musiknya. Tema yang tidak jelas akan membingungkan juga bagaimana mixing lagunya.
Melody
Melody adalah rangkaian bunyi musical dari berbagai nada dengan panjang-pendek beragam yang ditata secara logis (tidak acak) sehingga memiliki arti yang bisa ditangkap oleh telinga. Secara teknis, melodi biasanya dibuat dengan memperhatikan gerak naik-turun nada, pola ritmik, nada dasar yang digunakan, bentuk/struktur musik hingga pengaruhnya terhadap emosi pendengar. Oleh karena itu, melody merupakan sesuatu yang membedakan antara lagu satu dengan lagu lainnya. Lagu yang memiliki melody vocal/instrument bagus biasanya akan mudah diingat pendengar. Karena melody adalah bagian lagu yang mampu mengkomunikasikan emosi kepada pendengar.
Ritme dan Harmony
Ritme merupakan pengaturan logis rangkaian bunyi berdasar lama-singkatnya ia dibunyikan agar menghasilkan sebuah gagasan musical. Ritme adalah pengiring sebuah lagu, contoh: streaming guitar dan rangkaian perkusi drum. Sedangkan harmony adalah keselarasan berbagai bunyi yang terkandung dalam sebuah lagu.
Lyrics
Kata/kalimat yang dinyanyikan dalam sebuah lagu adalah bagian dari lagu yang paling minim bahkan jarang untuk dirubah/diimprovisasi ketika lagu tersebut dibawakan ulang. Jadi, sebelum lyrics tersebut diabadikan dalam sebuah rekaman, pastikan kata/kalimat tersebut merupakan yang terbaik dan paling mewakili cerita yang terkandung dalam sebuah lagu.
Struktur Lagu dan Arransemen
Intro-verse1-song-chorus/reff-/ending/coda merupakan struktur lagu yang perlu ditata sedemikian rupa seperti apa yang lagu tersebut butuhkan. Ada bebrapa lagu yang tidak membutuhkan intro, ada lagu yang reff diulang hingga empat kali dan lain-lain. Pada faktanya, tidak ada aturan yang baku, namun pada dasarnya lagu tersebut akan mendikte bagaimana struktur lagu tersebut tertata dengan sendirinya.
Sedangkan aransemen adalah tindakan kreatif dalam mengkombinasikan komposisi lagu, seperti menentukan instrument apa saja yang dimainkan ketika intro, reff atau ending, bagaimana memainkannya dan menentukan kombinasi yang tepat antara instrument dengan struktur lagu.
Instrument Character
Instrument satu dengan lainnya memiliki character sound yang berbeda. Pilih instrument (alat musik, peranti fx, amplifier dll) yang mewakili character lagu tersebut. Dan tentukan setting yang tepat hingga sound instrument tersebut sesuai dengan character yang dimaksud. Karena pada proses mixing, kita tidak dapat melakukan banyak perubahan pada character dari sound aslinya.
Performance (pitch, timing, technique, dynamic)
Dari semua bagian lagu, perfomence merupakan hal terpenting dalam proses recording. Materi lagu yang bagus belum tentu hasilnya bagus jika direkam dengan perfomence player yang buruk.
Pitch/not/titi nada
Adalah tinggi rendahnya nada dari sumber bunyi dengan frekuensi tunggal. Pada penerapannya, sebuah lagu yang bagus sebaiknya tiap instrument memainkan nada pada ketinggian pitch yang berbeda. Contoh : bass memainkan not C oktav1, guitar oktav 2, piano oktav 3 dan seterusnya. Selain itu, mainkan nada-nada pada pitch yang terjangkau. Contoh : vocal, karena semakin sulit menjangkau nada tersebut, semakin sulit juga control tunenya, yang berarti riskan sumbang/fals.
Timing
Skill lain musisi yang sama pentingnya adalah ‘bermain stabil’ atau sering juga disebut ‘pas tempo’. Karena sebuah lagu akan nyaman didengar jika timing lagu tersebut stabil.
Technique
perfomence bagus bukan berarti dimainkan dengan teknik yang sulit, tapi dimainkan dengan teknik yang dikuasai.
Dynamic
Naik turunnya emosi lagu juga dipengaruhi bagaimana musisi memainkan instrumentnya. Sebagian musisi ahli memainkan emosi pendengar melalui dinamika lagunya.
Kualitas perangkat instrument dan recording
Untuk mendapatkan bahan (hasil tracking) yang berkualitas, harus didukung juga dengan perangkat instrument dan peranti rekam yang baik. Dengan begitu, proses mixing akan lebih maximal jika dimulai dengan bahan yang maksimal.
referensi: ebook digital audio recording basic by redy afrians sumber gambar: ilustrasi musikal
0 komentar:
Posting Komentar