Jenis dan Fungsi Equalizer


Equalizer merupakan salah satu perangkat audio dengan kontrol frequency untuk mengatur sound instrument. Equalizer lazim disingkat dengan istilah EQ. Equalizer ini dapat anda temukan di tiap track pada software DAW anda. Semua proses dalam audio recording (tracking, mixing dan mastering) akan melibatkanfungsi equalizer.
Jenis-Jenis Equalizer
Semua jenis equlizer memiliki fungsi yang sama dan sama-sama bekerja menggunakan kontrol frequencyberikut jenis-jenis equalizer:
1. Peak Bell EQ/Bell Equalizer
Peak bell eq
Peak bell eq
Equalizer jenis ini berbentuk seperti bell. Memiliki beberapa kontrol seperti: Cut off, Gain dan Q factor.
2. Shelf Equalizer/Shelving EQ
shelf equalizer
shelf equalizer
Equalizer tipe ini menggunakan 2 kendali standar yaitu: Cut off frequency dan Gain.
3. Parametric Equalizer
Parametric Equalizer
Parametric Equalizer
parametric eq hardware
parametric eq hardware
Ini merupakan equalizer paling fleksibel, dengan parametric equalizer memungkinkan kita untuk mengatur dan memodifikasi ketiga fungsi di bell EQ.
4. Graphic Equalizer
graphic equalizer
graphic equalizer
graphic eq hardware
graphic eq hardware
Equalizer grafis yang memiliki single bell equalizer. EQ jenis ini sudah diberikan angka-angka patokan frequency, paling modern untuk profesional graphic EQ ini memiliki 1/3 oktav atau sekitar 30 band.
Filter
Filter digunakan untuk mengeliminasi/memotong/menghilangkan rentang frekuensi dari sinyal original. Umumnya filter dirancang dengan rangkaian pasif dan diidentifikasikan oleh cut frequency.
filter
HPF/Low Cut
filter
LPF/High Cut
  • High Pass Filter (HPF) atau Low Cut – adalah fungsi cut/memotong frequency low.
  • Low Pass Filter (LPF) atau High cut  – adalah cut frequency high
  • Band Pass Filter (BPF) – adalah kombinasi dari LPF dan LPF
Manfaat dan Keguanaan Equalizer
1. Menghilangkan Suara-Suara Yang Tidak Dibutuhkan
Sebuah equalizer dapat digunakan untuk mengurangi suara yang didapat dari kesalahan ketika merekam, seperti suara noise, bising, kotor dan sebagainya. Tapi sebenarnya suara-suara yang tidak dibutuhkan tersebut harus sudah diminimalisir sebelum rekaman berlangsung, seperti contoh:
~ Suara bising dari rekaman microphone, seharusnya menggunakan peredam.
~ Suara picking gitar yang kotor, sebaiknya musisi/talent/player sudah berlatih untuk teknik meminimalisir hal tersebut.
~ Suara sibilance vocal yang berlebihan, microphone sebaiknya menggunakan pop filter dan menggunakan treatment acoustic room yang baik.
Equalizer memang dapat digunakan untuk mengurangi suara-suara buruk tersebut, tapi jangan jadikan equalizer sebagai jurus andalan anda, karena banyak menggunakan equalizer secara berlebihan dapat membuat sound instrument menjadi tumpul.
2. Meningkatkan Kejelasan Suara Instrument
Tiap instrument musik memiliki suara-suara khas dan berkarakter. Ada kecenderungan yang dibutuhkan seperti; sound hi-hat akan tampak cerah jika lebih presencenya lebih, sound kick terdengar mantap jika banyak low, gitar akustik membutuhkan suara perkusif dari picking, dan lain sebagainya. Hal ini cenderung seperti kebutuhan lagu yang anda mixing, yang berhubungan dengan bagaimana aransement dan genre lagu. Dengan equalizer anda dapat membuat karakter tersebut lebih jelas.
3. Untuk Membuat Visualisasi Ruang dan Memposisikan Instrument
Suara yang dekat dengan kita akan terdengar lebih high (frequencynya lebih tinggi) dan suara yang jauh dari kita lebih terdengar low (frequency rendah). Untuk memvisualisasikan lagu yang anda mixing, anda memerlukan equalizer untuk menentukan instrument mana yang lebih high dan mana yang lebih low. Dengan mengatur frequency tersebut menggunakan equalizer, akan membuat lagu menjadi balance secara visualisasi ruangannya.
4. Membuat Separasi Tiap Instrument
Antara tiap instrument selalu memiliki frequency yang mirip dan bertabrakan, apa lagi untuk lagu yang aransementnya buruk. Contoh: suara kick drum dan bass gitar mirip, suara hi hat dan tamborin tidak dapat dibedakan, suara vocal dan gitar bertabrakan/saling menutupi, dan lain-lain. Masalah tersebut membuat lagu menjadi terkesan crowded dan menumpuk. Solusinya adalah dengan memberikan separasi untuk tiap suara tersebut menggunakan equalizer.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More