Tutorial: Recording Menggunakan Soundcard


Merekam adalah pekerjaan utama studio rekaman. Untuk merekam, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya hardware recording dan software recording. Tutorial kali ini akan membahas tentang bagaimana merekam menggunakan audio interface, atau sering disebut soundcard eksternal.
Routing Soundcard ke Komputer
Pastikan soundcard sudah terhubung ke komputer, bisa via USB atau firewire sesuai spesifikasi soundcard anda. Serta Jangan lupa menginstal driver soundcard tersebut.
Setting Audio Device
Jika anda menggunakan software seperti cubase, nuendo, sonar atau adobe audition, jangan lupa melakukan setting audio device. Pengaturan ini sangat sederhana, hanya memastikan soundcard sudah terhubung ke software yang hendak digunakan untuk merekam. Tutorial pengaturan terebut dapat dilihat di artikel Setting Input dan Output.
Antisipasi Noise
Mencegah terekamnya noise ini sangat penting, beberapa cara untuk mengurangi noise adalah:
~ Menggunakan soundcard eksternal atau audio interface, karena soundcard onboard lebih rentan noise.
~ Hindari pemakaian lampu neon atau flourescent yg menggunakan trafo ballast, karena radiasi electro-magnetic nya akan mengganggu sinyal yg direkam dan biasanya akan membuat audio yang terekam menjadi kotor.
~ Hindari penggungaan layar monitor tabung (CRT), karena pickup bass dan gitar sangat sensitif terhadap radiasi layar tersebut, dan menimbulkan noise saat direkam.
~ Gunakan kabel dan jek yang baik, kabel dan konektor yang buruk adalah penghasil noise saat rekaman.
Merekam Sesuai Input dan Output
Salah routing atau salah colok ketika merekam akan membuat sound yang dihasilkan tidak sempurna. Berikut routing sederhana yang perlu diperhatikan saat merekam instrument:
~ Gitar dan Bass, colok outputnya ke input yang bertuliskan Instrument In, atau DI (Direc Injection), atau Hi-Z input.
Keyboard dan Synthesizer, colok dari output ke input soundcard bertuliskanLine in. Jangan colok ke input Mic soundcard, karena akan menghasilkan sound overload atau pecah.
~ Microphone, colok output microphone ke input bertuliskan Mic inJangan dicolok ke input Line in soundcard, karena suara yang dihasilkan sangat kecil, dan ketika dikeraskan volumenya, hanya menghasilkan noise.
~ Untuk Microphone Condenser, jangan lupa menyalakan phantom power yang ada pada soundcard atau di preamp.

Dengan mengikuti tutorial recording menggunakan soundcard seperti diatas, rekaman kemungkinan besar akan berjalan dengan baik. Jika hasil merekam masih terdengar buruk, perhatikan lagi routing-routing tersebut dan jangan lupa kembali juga kepada kualitas pemain atau playernya, bukan semata-mata kesalahan perangkat recording. Karena rekaman yang berhasil adalah hasil kerjasama dari musisi yang bagus dan kualitas engineer studio recording yang bagus.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More