Tips: Seni Mixing Berbagai Genre Musik (The Art Of Mixing)


Pertanyaan umum seputar mixing adalah; bagaimana cara mixing lagu genre funk, jazz, ngemix lagu blues, rock, pop, dangdut dan berbgai jenis genre musik lain. Hari ini, kita dapat dengan mudah mendapatkan tutorial, tips dan trik mixing dari buku, ebook, blog, website dan lain-lain. Berbagai macam referensi tersebut ada yang menjelaskan dengan cara sederhana dan yang teknis dan detail. Dan pada aplikasinya, teknik mixing audio tetap akan menjadi pekerjaan sulit dan rumit bagi anda yang tidak memiliki mindset “mixing adalah seni”. Untuk menjawabnya, mari kita sedikit ulas tentang buku Art Of Mixing, sebuah buku pegangan engineer yang ditulis oleh David gibson.
David Gibson dalam bukunya The Art Of Mixng menyebutkan bahwa mixing adalah karya seni dan pada hakikatnya tidak ada standar/patokan yang baku pada hal ini, bagaimana nantinya hasil mixing tersebut sangat bergantung pada engineer dan orientasi audio mixing tersebut. Setelah saya membaca baik-baik buku tersebut, secara garis besar keberhasilan mixing lagu sangat ditentukan dari beberapa komponen yang penting diperhatikan sebelum proses mixing tersebut dilakukan (proses composing dan recording), anda dapat melihatnya pada artikel Tips Sebelum Lagu Direkam.
Berbicara tentang mixing audio berarti banyak berhubungan dengan suara, dan tentu saja sangat sulit untuk menyampaikan suara tertentu. Itulah kenapa banyak tutorial mixing divisualisasikan dengan gambar. Selain itu, menurut David Gibson, kebanyakan dari kita akan mengimajinasikan suara yang kita dengar, terutama saat mendengar sebuah lagu. Contoh; sebagian dari anda mungkin melamunkan kisah yang selaras dengan lagu yang anda dengar, sebagian lagi ada yang membayangkan chord/kunci gitar, sebagian lagi ada yang membayangkan pemandangan/alam, dan masih banyak lagi. Artinya, sangatlah efektif ketika kita mempelajari teknik seni memixing lagumenggunakan visualisasi gambar.
Langsung pada intinya, secara umum tiap genre musik memiliki ciri khas tertentu pada mixingnya. Contoh sederhananya: musik pop biasanya vocal terdengar paling dominan tapi berbeda dengan musik rock yang umumnya vocal dan music terdengar seimbang 50:50. Banyak juga karakter-karakter lain dari tiap-tiap genre musik, kadang anda perlu memperhatikan dan mempertimbangkan karakter-karakter tersebut dalam memixing genre tertentu, tipsnya adalah banyak-banyak mendengarkan referensi lagu. Nah, gambar-gambar di bawah ini adalah visual dari mixingan berbagai genre, tapi gambar tersebut bukan patokan/standar, hanya membantu anda mengimajinasikan. Dan ingat, ketika anda bekerja pada dunia audio editing jangan terlalu percaya pada apa yang anda lihat, tapi percayakan pada telinga anda.
Dengan melihat gambar di atas,  anda mungkin akan mendapat imajinasi dalam penerapan panning (meletakkan posisi sound/instrument dari kiri&kanan), menetapkan besaran volume (suara yang lebih besar akan semakin terdengar di depan), mengimajinasikan ruang/panggung buatan (menggunakan reverb dan delay), membuat sparasi tiap instrument dengan menggunakan equalizer, dan lain-lain sesuai imajinasi anda.
referensi: Book “The Art Of Mixing” by David Gibson

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More